The Last Love
Author: DhePtrPrmst^
Main Cast: -Park Chanyeol
-Kim Shin Yeong
Other Cast: Find by yourself ^^
Genre: Sad (gak dapet/?), Friendship (gak dapet/?)
Annyeong chingu *lambai2*.
Finally kita ketemu lagi di FF ku yang super gaje ini/?.... sebelumnya aku udah
bikin FF “Saranghae My Cold Guy” yang aneh bin gaje itu, moga2 yang satu ini
agak mendingan yahh :D... happy read^^
WARNING! DILARANG KERAS MEM-PLAGIAT FF SAYA!! SEMUA SIFAT TOKOH DI
SINI, TIDAK SEPERTI ASLINYA.....
Maaf
aku tidak bisa menemanimu lebih lama lagi....
Park Chanyeol
kau
tidak boleh meninggalkan ku lagi, bukankah kau sudah berjanji?
Kim Shin Yeong
Chapter 1
“Kyaaa, EXO!!! Oppa!!” lengkingan para fangirl EXO sampai ke telinga
Shin Yeong yang tengah asyik membaca buku di dekat taman sekolah. Dia pun
mengarahkan pandangannya ke salah seorang personil EXO yang sangat nyentrik
baginya.
‘hmmm.... sepertinya aku kenal dia’ batin Shin Yeong
“Lama tidak bertemu, nona Kim” tiba tiba pemuda yang di perhatikan
Shin Yeong pun menepuk bahunya, membuat Shin Yeong tersadar
“eh.... eumm... Chanyeol?” Shin Yeong meyakinkan
“Aigooo, kenapa kau lupa Shin
Yeong” Pemuda bernama Chanyeol itu me-poutkan bibirnya lucu
“hahaha,, ternyata memang benar itu kau. Wahh! Sekarang kau sudah
sukses yahh, Chanyeol kecil sekarang sudah seperti ini” Shin Yeong tergelak
“ahh... kau ini, aku tetaplah Yeollie yang dulu” Chanyeol tersenyum
manis, membuat Shin Yeong berdebar debar.
‘sejak kapan terakhir kali aku melihat senyumnya itu?’ batin Shin
Yeong
“Shin Yeong?” Chanyeol mendekatkan wajahnya ke wajah Shin Yeong, membuatnya tersadar
“Kyaaa, apa yang kau lakukan?” Shin Yeong mendorong pelan tubuh
Chanyeol
“aishh~ kau ini masih sama seperti dulu, suka sekali melamun”
Chanyeol terkekeh
“hmmm.... lihatlah dirimu, kau tetap pendek seperti dulu” ejek
Chanyeol
“YA! Tidak perlu membahas itu!” Shin Yeong melipat tangannya di depan
dada
“hahahahaha, kau tetap lah Yeongiie ku yang dulu” Chanyeol
mengacak-acak rambut Shin Yeong
BLUUUSH~~
Pipi Shin Yeong menjadi merah.
“YA! Hentikan, kau membuat rambut ku berantakan” Shin Yeong menepis
tangan Chanyeol
“Chanyeol-ah, nugu? Yeojachingu-mu?” tanya Baekhyun
“ah... aniyo hyung, dia teman masa kecilku” jelas Chanyeol
“Annyeonghaseyo, oppadeul... Kim Shin Yeong imnida” Shin Yeong
membungkuk
“ah, na ddo annyeong, Baekhyun imnida” balas Baekhyun
KRIIING..... KRIIING..... KRIIING
“eh, kajja kita ke kelas” Shin Yeong bergegas, tetapi tangannya di
tahan Chanyeol
“kau tidak mau bersama?”tanya Chanyeol, matanya menatap tepat di mata
Shin Yeong
“ne,, kajja”
SKIP
“Chanyeol, aku pulang dulu, oppadeul, annyeong” Shin Yeong
melambaikan tangannya.
“ingin ku antar? Rumah kita searah kan?” tawar Chanyeol
“ne? Gomawo” Shin Yeong tersenyum manis
“cheonma, yeoppo” Chanyeol membalas sekaligus memuji, membuat Shin
Yeong tersipu
“aihh~ kajja!” Chanyeol menarik tangan Shin Yeong
“nah, sudah sampai”
“Gomawo, Chanyeol... josimhae” Shin Yeong menepuk bahu Chanyeol
“ne, cheonma, gomawo” Chanyeol nyengir
“kau ini, sama seperti dulu” Shin Yeong terkikik
“Aku pulang!”
“ah~ kau sudah pulang, ayo makan malam” ajak Seo Young, kakak Shin
Young
“Ne, eonni” Shin Yeong pun ke kamar untuk berganti pakaian dan segera
makan
Chapter 2
“Chanyeol-ah?” Baekhyun memanggil nama adik kesayangannya itu
“ne, hyung?” Chanyeol berpaling
“emmm... bolehkah kita ke
rumah gadis tadi? Aku ingin lebih mengenalnya. Aku tidak setuju jika kau
bersahabat dengan yeoja yang tidak beres” Baekhyun berkacak pinggang
“aihh~ hyung... percayalah, dia itu yeoja yang baik, tapi baiklah
jika kau meminta, kita ajak member saja” tawar Chanyeol
“eh? Sebaiknya member EXO-K saja, kalo kita mengajak semua member,
kasian Shin Yeong” usul Baekhyun
“ne, hyung” jawab Chanyeol singkat
“Ini rumahnya?” tanya Kai
“ne, sebentar” Chanyeol memencet bel rumah Shin Yeong
Setelah beberapa saat, seorang
yeoja manis berkuncir dua, membuka pintu
“nuguseyo?” tanya gadis itu sedikit berteriak
“Shin Yeong-ah! Ini aku” teriak Chanyeol
“oh, sebentar” seru Shin Yeong
Shin Yeong pun membuka gerbang
rumahnya
“ada keperluan apa?” tanya Shin Yeong
“Baekhyun hyung ingin mengunjungi mu, aku juga megajak member EXO-K
juga” kata Chanyeol
“oh ya? Ayo masuk, di sini dingin” tawar Shin Yeong
“ne, gomawo noona” Sehun tersenyum manis
“sebentar, aku akan memanggil eonni, dia suka sekali dengan kalian”
Shin Yeong nyengir
“ne” jawab semua member
“eonni! Aku ada tamu spesial untukmu!”Shin Yeong memanggil Seo Young
“Nugu?” sahut Seo Young
“ck... cepatlah turun”
Seo Young pun turun, dan ketika dia mlihat member EXO-K....
“KYAAA!!! Apakah ini mimpi?” Seo Young menepuk nepuk pipinya
“aniyo, eonni... ini nyata” Shin Yeong menjelaskan
“Anyeong Haseyo noona” sapa member EXO
“eh... na ddo annyeong” Seo Young gelagapan
“nah, ini eonni ku, dia sangat tergila-gila dengan kalian, terutama
dengan Hyung mu Chanyeol” Shin Yeong menyenggol bahu Chanyeol
“ahahaha... hyung-ku memang banyak penggemar” ledek Chanyeol
“YA!!! Jangan begitu” Baekhyun menjitak kepala Chanyeol
PLETAAKK!
“aish~ appo hyung”Chanyeol mengelus kepalanya
Sedangkan itu, Shin Yeong dan Seo Young hanya bisa tertawa
“kalian ingin minum apa? Biar aku buatkan” tawar Seo Young
“tidak usah repot repot noona” kata Suho sembari menunjukkan angel’s
smile nya
“aniyo, sebentar ya” Seo Young pergi ke dapur
“emmm, Shin Yeong? Kau masih menyimpan foto kita dulu?
“euumm, ne. Wae?” Shin Yeong mengernyitkan alisnya
“aku ingin memintanya, jika aku kembali ke SM, aku bisa terus
menyimpannya dan mengingatmu”Chanyeol menatap gadis manis itu tepat di kedua
bola matanya, gadis yang sangat ia rindukan
“ooo, ne” ujar Shin yeong singkat
“ini” Shin Yeong menyodorkan foto dia dan Chanyeol ketika masih SMA
“aigoo, noona, kau lucu sekali” Kai tertawa saat melihat foto Shin
Yeong
Pipi Shin Yeong pun memerah
“eh... sudah larut, emm... kami pulang, ne?” Chanyeol bergegas pergi
“ne, gomawo sudah mampir ke sini” Shin Yeong tersenyum manis, lalu
mengikuti mereka sampai ke depan gerbang
“Shin Yeong-ah, kami pamit, annyeong” ujar Baekhyun
“ ne, josimhae”ujar Shin Yeong
“Annyeong” kata Chanyeol sambil mengusap kepala Shin Yeong
“hmmm~”
“ahh~ ternyata kita bertemu lagi,
CHANYEOL!” seseorang bernama Yunho itu menghampiri Chanyeol
“apa yang kau inginkan?” jawab Chanyeol dengan nada dingin
“ouu, aku hanya ingin..... GADIS ITU!”setelah berkata seperti itu,
Chanyeol pun di pukul perutnya dengan keras, sehingga mulutnya mengeluarkan
darah, setelah itu, Yunho menonjok wajah tampan Chanyeol, member lain pun
segera menolongnya
“Chanyeol-ah? Gwaenchana?’ tanya Baekhyun khawatir
“uhuuk... gwaenchana hyung” jawab chanyeol singkat
“annyeong!” sapa Shin Yeong pagi itu
“na ddo annyeong, Shin Yeong-ah” jawab Chanyeol sambil tersenyum
lebar
“Chanyeol? Kenapa bibirmu?” tanya Shin Yeong ketika melihat memar
pada bibir Chanyeol
“aniyo, aku tidak apa-apa” jawab Chanyeol kikuk
“apanya yang tidak apa-apa? Coba liat” Shin Yeong memegang wajah
Chanyeol
“kau habis berkelahi ya?” tanya Shin Yeong tiba-tiba
Kemudian, Chanyeol pun melepaskan tangan Shin Yeong, kemudian
mendorongnya pelan sampai tubuh Shin Yeong mentok ke dinding, lalu Chanyeol
meletakkan ta ngannya di sisi dinding tepat di sebelah kepala Shin Yeong
“kalau iya, memangnya kenapa?’ Chanyeol berkata sambil mendekatkan
wajahnya ke wajah Shin Yeong, Shin Yeong pun gelagapan
“ka...karena.... aku khawatir padamu” jawab Shin Yeong sambil menutup
wajahnya
Chanyeol pun terdiam, lalu membuka tangan yang menutupi wajah Shin
Yeong, lalu mencium kening Shin Yeong, membuatnya kaget
“YA! Apa yang kau lakukan?!” Shin Yeong mendorong tubuh Chanyeol
“gomawo sudah mengkhawatirkan ku?” ujar Chanyeol sembari melakukan
wink
“huuffttt” Shin Yeong bergegas meninggalkan Chanyeol, namun Chanyeol
menarik tangannya, dan mendekapnya
“Chanyeol?” Shin Yeong bisa merasakan nafas Chanyeol di tengkuknya,
sangat hangat
“kapan terakhir kali aku memelukmu seperti ini?” Chanyeol semakin
mempererat pelukannya
Shin Yeong pun hanya terpaku, dia merasakan hangat sekali ketika
berada dalam dekapan Chanyeol
‘ aku juga merindukan pelukanmu ini’ batin Shin Yeong
“ughh, Chanyeol... aku tidak bisa bernapas” keluh Shin Yeong
“eh, mianhae, nona cantik” Chanyeol pun segera melepaskan pelukannya
“engg... aku pergi dulu” Shin Yeong berlalu dengan pipi memerah
At park
“waeyo? Kau terlihat bahagia” tiba-tiba Yunho mendekatinya
“mau apa kau ke sini?’ tanya Shin Yeong dingin, dia memang bersikap
seperti itu kepada Yunho, karena dulu, dia pernah menghancurkan hubungan
persahabatannya dengan Chanyeol
“kau pasti bertengkar dengan Chanyeol kan?’
“ YA! kau jangan sok tau, KA!” Shin Yeong mengusir Yunho, Yunho pun pergi
dengan hati yang menahan amarah
‘jika kau menyayanginya, buktikan!’ batin Yunho dengan senyum
liciknya
Chapter 3
“Annyeong, Shin Yeong” sapa
Chanyeol, Shin Yeong menoleh
“eh.. na ddo annyeong” Shin Yeong tersenyum manis
“ehemm... kemarin, ada dua orang yang sedang berpelukan, tetapi yeoja
itu tidak membalas pelukannya, mungkin dia terlalu malu” Baekhyun tertawa usil
“HYUNG!!!” Chanyeol mempelototi Baekhyun, sedangkan Shin Yeong hanya
tersenyum malu
Sewaktu mereka sedang bercanda, Yunho sedang memantau apa yang mereka
lakukan
“malam ini, kita ada misi’ ujar Yunho sambil menunjukkan seringaian
khasnya
SKIP......
Saat itu Shin Yeong tengah pulang sendirian, namun karena Chanyeol
khawatir, dia mengikutinya bersama member EXO
Dan benar saja, saat di tengah
jalan......
“hmmffttt....” ada beberapa orang yang menghadang Shin Yeong dan
membekapnya, seketika itu juga Shin Yeong
jatuh pingsan dan beberapa orang itu membawa Shin Yeong ke suatu tempat
Pada saat kejadian, member EXO tepat berada di belakang Shin Yeong,
kemudian mereka bergegas menyusul mobil yang membawa Shin Yeong
In other place
“ugghhh” Shin Yeong pun akhirnya tersadar
“eoddi?” tanya Shin Yeong pada dirinya sendiri
“selamat datang, nona Kim” sambut seseorang
“nu...nuguseyo?” tanya Shin Yeong
“kau tidak perlu tau siapa aku” jawab pria itu dengan sinis
“YA!! Cepatlah kemari! Dasar pengecut!” bentak Shin Yeong
Lelaki itu pun mendekat ke arah Shin Yeong
“YUNHO?!?!” Shin Yeong sangat terkejut
“puas?!” Yunho tersenyum licik
“kenapa kau menculikku?!” Shin Yeong berteriak marah
“kenapa? karena aku ingin menguji, seberapa peduli kah pria itu
padamu!” jelas Yunho sambil mendekati Shin Yeong
“Chanyeol? YA! Apa yang akan kau lakukan padanya?” Shin Yeong
benar-benar marah
“aku? Aku belum meapa-apakannya, ingat! BELUM!” Yunho kini
mengeluarkan pisau dari kantongnya
“apa yang akan kau lakukan?” tanya Shin Yeong mulai ketakutan
“aku akan melakukan apa?” kemudian.....
SLEEEB!!!
Yunho menusuk perut Shin Yeong dengan tiba-tia, membuat gadis itu
mengeluarkan darah dari perut dan bibirnya. Bertepatan dengan itu, member EXO
pun datang dan sangat terkejut.
“Shin Yeong?! Apa yang kau lakukan padanya?!” Chanyeol berteriak
marah
“aku tidak menyakitinya, hanya MELUKAINYA!”
BUUUGG!
Yunho pun terkapar setelah mendapat pukulan keras dari Tao, sedangkan
Chanyeol dan Baekhyun menghampiri Shin Yeong yang sudah sangat lemah
“Shin Yeong-ah? Bertahanlah.... jebal” Chanyeol mengangkat kepala
Shin Yeong ke pangkuannya
“Chanyeol? Mianhae... jeongmal mianhae....” setelah itu, Shin Yeong
tak sadarkan diri.
“Shin Yeong?! YA!!! Palli ironha!” Chanyeol mengguncang tubuh Shin
Yeong
“Hyung, cepat kita ke rumah sakit!” usul Kai. Member lain pun
menyetujuinya
At Seoul National Hospital
Sudah setengah jam member EXO menunggu info tentang Shin Yeong,
dan....
CKKLEK!
Dengan segera, Chanyeol berdiri dan bertanya pada dokter Cho
“uisa, bagaimana keadaan Shin Yeong”
“tenanglah, dia tidak apa-apa” Dokter Cho tersenyum
“maksud uisa?” tanya Kris
“saya takjub dengan nona Kim, walaupun dia terkena luka tusuk sangat
dalam, keadaannya sangat cepat stabil” dokter Cho mengungkapkan rasa kagumnya
“ahh... geurae... kamshamnida uisa” ujar Chanyeol kemudian
membungkuk, sama seperti member lainnya
“Ne, saya permisi” pamit dokter Cho
Member EXO kini tengah berada di ruang inap Shin Yeong.
“Shin Yeong-ah, sadarlah, jebal” Chanyeol menggenggam erat tangan
Shin Yeong
Dan mata Shin Yeong pun mulai terbuka
“engghhh, dimana aku?” tanya Shin Yeong,dia mencoba untuk duduk,
tetapi
“agghh” Shin Yeong meringis memegang perutnya
“Shin Yeong-ah? Kau sudah bangun? Kau ada di rumah sakit”jelas
Chanyeol
Shin Yeong terdiam beberapa saat ketika menatap Chanyeol
“Chanyeol, gomawo” kata Shin Yeong
“ne, cheonma” Chanyeol menunjukkan senyum khasnya
‘mianhae, aku jadi merepotkanmu” sesal Shin Yeong
‘aniyo, aku malah senang bisa terus menemanimu” Chanyeol kemudian
melakukan wink
“aigoo~ kau lucu sekali” Shin
Yeong mencubit hidung mancung Chanyeol
“yakk! Sakit!” Chanyeol pun membalas dengan mengacak-acak rambut Shin
Yeong, member EXO pun hanya bisa terkikik melihat kelakuan dua sahabat itu
Sudah 1 minggu Shin Yeong di rawat, dan dengan setia, member EXO
sering sekali menemaninya
“annyeong!” sapa Chanyeol dengan riang
“na ddo annyeong, kau membawakan apa untukku?” tanya Shin Yeong
“ahh, aku hanya membawa bubur, aku yang memasak lohh’ ujar Chanyeol
bangga
“kau? Atau Kyungsoo?” Shin Yeong menatap Chanyeol tajam
“hisshh, kau ini1 ini aku yang memasak, yahh walaupun dengan bantuan
Kyungsoo” Chanyeol mengusap tengkuknya,malu
“jika kau tidak mau, aku akan membuangnya’ Chanyeol bergegas hendak
membuang makanan itu
“eh.. aniyo! Aku kan belum mencicipinya” cegah Shin Yeong, kemudian
Chanyeol berbalik dan menghampiri Shin Yeong
“aku suapin ya?” ujar Chanyeol
“terserah kau saja, aku penasaran, apakah masakan Yeollie seenak
masakan Kyungsoo” usil Shin Yeong
“jika enak, aku harus menghukummu” ujar Chanyeol tak kalah evil
“eh? Kenapa seperti itu?” tanya Shin Yeong
“sudah, ayo cicipi” kata Chanyeol
“enak?”
“ne, jinjja masitta” ShinYeong berdecak kagum
“hahaha, berarti aku harus menghukumu”
“huufftt, ya sudah, apa hukumannya” Shin Yeong menyerah
“aku harus memelukmu” Chanyeol merentangkan tangannya, bersiap
memeluk Shin Yeong
“MWO?! Apa kau.....”
Belum selesai Shin Yeong berkata, Chanyeol sudah mendekapnya
‘aku akan berusaha membagi kehangatan padamu, untuk terakhir kalinya’
Chanyeol membatin, seketika itu, bulir air mata Chanyeol mulai turun
“Chanyeol? Wae? Kenapa kau menangis?” tanya Shin Yeong yang mendengar isakan kecil Chanyeol
“eh? Ani... aniyo... aku tidak menangis” Chanyeol buru-buru mengusap
air matanya
“jangan berbohong! Aku kenal sikapmu”
Shin Yeong menatap Chanyeol tajam
“Shin Yeong, mianhae... aku mungkin tidak bisa menemanimu lagi” jelas
Chanyeol sambil menitikkan air matanya
“wae? Kau akan kembali ke SM? Kau kan bisa pulang sewaktu-waktu?”
jawab Shin Yeong
“aniyo... aku tidak bisa kembali, untuk selamanya” air mata Chanyeol
semakin deras
“m... maksudmu?” Shin Yeong
mulai bingung
Flashback
Sebelum
mengantarkan makanan ke rumah sakit, Chanyeol di cegat oleh Yunho and the
gank...
“mau apa kau?”
tanya Chanyeol dingin
“aku hanya ingin
mengajakmu bermain”
“maksudmu?”
“begini, malam
nanti, kita akan melakukan pertarungan, jika kau tidak datang, nyawa Shin Yeong
akan melayang, jika sebaliknya, kau harus merelakan wajah tampan mu itu penuh
bekas luka permanen dan juga, nyawamu akan hilang” jelas Yunho
Chanyeol pun
terdiam, ‘biarkan saja, asalkan aku masih bisa melihat Shin Yeong’
“geurae.... jam
berapa” akhirnya Chanyeol membuat keputusan
Mendengar
jawaban itu, Yunho tersenyum
“jam 10, ingat!”
Yunho menepuk bahu Chanyeol dan berlalu
Flashback end
“MWO?!” Shin Yeong terkejut lalu membekap mulutnya
“ke... kenapa kau melakukan itu? Aku tidak mau kehilanganmu” Shin
Yeong bergetar mengucapkan kata-kata itu, dia pun menangis
“Mianhae Shin Yeong-ah” Chanyeol kembali memeluk Shin Yeong
“kenapa kau seperti ini? Wae?!” Shin Yeong menangis dalam dekapan
Chanyeol
Chanyeol hanya bisa terdiam
DRRTT.... DRRTT....
Hp Chanyeol bergetar, dia pun mengangkatnya
“yeoboseyo?”
“kau ingat janjimu” kata suara di seberang sana
“ne, kau cukup menungguku” ujar Chanyeol dan memutuskan sambungan
telpon
“Shin Yeong, sekali lagi, jeongmal mianhae” Chanyeol menggenggam
tangan Shin Yeong
“aniyo... kau tidak boleh pergi..... jebal” Shin Yeong menggenggam lengan Chanyeol
“Shin Yeong-ah....”
Bertepatan sebelum Chanyeol bergegas keluar, member EXO pun datang
“Chanyeol-ah, kau mau kemana?” tanya Baekhyun
“Hyung, tolong jaga Shin
Yeong, aku... akan berusaha” ujar Chanyeol, matanya berkaca-kaca
“Hyung? Kau mau kemana?” tanya Sehun. Chanyeol pun segera berlalu,
tanpa menjawab pertanyaan Sehun
“Shin Yeong-ah, apa yang terjadi sebenarnya?” tanya Kris. Shin Yeong
pun menjelaskan semuanya
“Mianhae oppa, ini salahku” Shin Yeong kembali menangis
“sebaiknya, kita menyusul, aku khawatir” Baekhyun bergegas pergi.
Member lain pun mengikutinya, begitu pula Shin Yeong
“Shin Yeong-ah? Kau mau kemana?” tanya Luhan lalu menghampiri Shin
Yeong dan merangkulnya
“aku ikut oppa, jebal...” Shin Yeong meringis sambil memegang
perutnya
“geurae...” Luhan pun membantu memapah Shin Yeong
“akhirnya, kau datang juga”
Yunho menyambut kedatangan Chanyeol
Tiba-tiba ada yang memukul Chanyeol dari beakang sampai ia
tersungkur, setelah itu, sekitar 5 orang memukuli Chanyeol sampai dia tak
berdaya....
“SELAMAT TINGGAL, PARK CHANYEOL!!!” Yunho menodongkan pistolnya ke
arah Chanyeol, tetapi....
BUUGG!
Ternyata Shin Yeong yang memukul Yunho dari belakang. Teman-teman
Yunho pun sudah di habisi oleh beberapa member EXO
“Shin Yeong? Kenapa kau di sini” tanya Chanyeol dan segera bangkit
“aku tidak ingin kau kenapa-kenapa” Shin Yeong mengusap pipi Chanyeol
Ketika waktu itu, Yunho pun bangkit dan segera menembakkan pistol ke
arah Shin Young
DORR!!!
Chanyeol yang melihatnya pun segera membekap Shin Yeong, dan...
“akhh....” Chanyeol merasakan kesakitan yang luar biasa ketika peluru
masuk menembus kulitnya. Perlahan,
dekapan Chanyeol mulai melonggar
“Chanyeol???”
Suara Shin Yeong bergetar memanggil nama Chanyeol
Chanyeol pun
ambruk.
“Chanyeol?! Mianhae....” Shin Yeong merasakan air matanya menerobos
keluar lalu dia mengangkat kepala Chanyeol ke pangkuannya
“Shin.... Yeong..... mianhae, aku terlalu lama meninggalkanmu,
mianhae, aku harus meninggalkanmu lagi” Chanyeol menggenggam tangan Shin Yeong,
lalu dia terbatuk, dan mengeluarkan darah
“aniyo, kau tidak boleh meninggalkan ku lagi” air mata Shin Yeong
semakin deras lalu dia mengusap pipi Chanyeol, meskipun darah menodai
tangannya, Chanyeol pun menghapus air mata Shin Yeong “uljima, Yeongiie”
“Chanyeol-ah?” Baekhyun menangis, member EXO pun menghampiri Chanyeol
“H... Hyung?” Chanyeol berusaha memberikan senyuman, walaupun
terlihat sangat susah sekali
“hyung... aku minta maaf
karena selalu merepotkanmu, aku juga bangga dan tidak pernah menyesal
bergabung dengan EXO... saranghae Hyung” mata Chanyeol pun semakin berat dan
genggaman tangannya juga perlahan melonggar
“Shin Yeong, aku senang bisa menjadi sahabat dekatmu, mianhae, aku
harus pergi, aku..... lelah” Chanyeol
mulai merasakan sesak pada dadanya.
“Saranghae, Shin Yeong...mianhae, aku baru sekarang
mengatakannya.....” setelah itu, Chanyeol menutup matanya, untuk selamanya.
“Chanyeol?! Tidak! Kau tak boleh pergi lagi, kau sudah janji!
Chanyeol! Palli Ironha!” Shin Yeong mengguncang tubuh Chanyeol dan tangannya
masih tetap menggenggam tangan Chanyeol yang tak sehangat dulu
“YA! PARK CHANYEOL!!!” Shin Yeong berteriak memanggil nama Chanyeol,
namun takkan ada lagi sahutan dari pria itu
“saranghae, Park Chanyeol” Shin Yeong memeluk tubuh Chanyeol,
berharap pria itu membalas pelukannya, namun itu takkan terjadi
“Shin Yeong, kajja... kita akan menyiapkan semuanya besok” ajak Baekhyun di sela isakannya, Shin Yeong pun
menurut
Keesokan harinya.....
Pemakaman Chanyeol di iringi isak tangis semua orang, tak
terkecuali Shin Yeong, kini sang “Happy
Virus” telah tiada.
“Mianhae, Chanyeol... seandainya aku mencegahmu lebih keras, mungkin
kau masih bisa menemaniku” Shin Yeong terisak
“Shin Yeong-ah, sudah... dia pasti sudah tenang di sana” hibur Kris
“kajja, kita pulang” ajak Seo Young, dia baru tiba di Korea dan
langsung hadir di pemakaman Chanyeol, mereka semua pun pulang...
Epilog
“saengil Cukhae Hamnida, Kim Shin Yeong” seru member EXO dan Seo
Young
“gomawo, eonni, teman-teman” Shin Yeong sangat senang
“Shin Yeong-ah, ada hadiah dari orang spesial, dia menitipkannya
padaku 2 minggu sebelum ini” jelas Baekhyun sembari memberikan kotak mungil
itu. Shin Yeong pun terkejut, lalu
membukanya. Ternyata isinya adalah seuntai kalung bertuliskan “CY&SY” kalung itu merupakan pemberian Chanyeol,
ketika kalung itu di buka, terdapat foto mereka berdua. Kemudian ada sebuah
surat, Shin Yeong pun membacanya
Dear Shin Yeong
Saengil Cukhae Hamnida, Yeongiie... maaf aku hanya bisa memberimu
ini, pasti kau bertanya kan dimana aku mendapatkan foto kita? Kau ingat waktu
aku meminta foto kita berdua? Nah saat pulang ke apartemen, aku mengguntingnya
membentuk hati ^^... o ya,ketika aku bertemu denganmu, rasanya aku seperti
bertemu orang yang sangat aku sayangi, maafkan aku karena tidak bisa menemanimu
dengan lama, tapi jika kau menemukan sahabat baru, jangan lupakan aku ya^^ satu
lagi, kau harus kuat, jangan menangis lagi ya, EXO hyung akan menemanimu..
Sekali lgi, Saengil Cukhae Hamnida, Yeongiie-ku^^
Park
Chanyeol
“gomawo, Park Chanyeol, aku takkan pernah bisa melupakanmu....”
Shin Yeong pun menghapus air matanya dan ia berjanji akanmenjaga hubungan persahabatannya
dengan Chanyeol, sahabat sejatinya dan.... cinta terakhirnya
~THE END~
Huufftt... finally selesai juga nih FF, gimana? Gaje ya? Feelnya
kurang dapet, mianhae ya chingu, dan Gomawo udah sempetin baca FF ku, see you
in my next FF^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar